Baca Juga
Benarkah minat baca di Indonesia menurun? Belum tentu. Bisa jadi, media yang dibaca, maupun cara mendapatkan bacaannya yang berubah. Penjualan buku cetak di toko konvensional memang menurun, tetapi penjualan di toko online, termasuk ebook cenderung meningkat.
"Ah, saya lebih suka membaca sambil memegang bukunya." Yang seperti itu, masih banyak. Yang suka membaca ebook juga tumbuh lebih pesat. Jika kamu membuka Google book di play store, sudah banyak bertebaran yang gratis maupun berbayar. Sebanyak itu, tentu ada pasarnya.
Bagaimana dengan royalty? Tentu saja bervariasi, tergantung skala usaha yang menawarkannya. Bagi penerbit buku cetak yang sudah punya karyawan banyak, royalty barangkali sedikit karena tetap harus menggaji karyawannya. Namun, tentu mereka menawarkan jasa yang lebih menarik dari sekadar nilai royalty.
Bagi perseorangan, royalty yang ditawarkan bisa jauh lebih besar. Bisa di atas 50% jika memang dia berani memberikan royalty sebesar itu. Karena belum ada kewajiban membayar karyawan, boleh sesuka hati berbagi royalty.
Bagi penulis, tentu harus pandai memilah mau dengan siapa bekerja sama. Yang paling penting, mulailah dari sekarang! Karena bisa jadi, besok atau lusa, ebook menjadi pasar yang lebih menguntungkan dibanding buku cetak.
EmoticonEmoticon